Detik2 Ind kalah melawan korsel !

Sabtu, 16 Mei 2009

Gawat, Nova/Liliyana Kalah

Sabtu, 16 Mei 2009 | 12:58 WIB
GUANGZHOU, KOMPAS.com — Gawat, Indonesia sudah kehilangan satu poin saat melawan Korea Selatan di semifinal Piala Sudirman. Dalam laga di Guangzhou Gymnasium, Sabtu (16/5), ganda campuran tim "Merah Putih" menyerah.

Nova Widianto/Liliyana Natsir harus mengakui keunggulan Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung dalam pertarungan straight set 18-21 dan 15-21. Padahal, Nova/Liliyana diharapkan menyumbang poin pertama bagi Indonesia yang sedang berjuang mengakhiri krisis kemenangannya di turnamen beregu campuran ini.

Di set pertama, Nova/Liliyana sanggup memberikan perlawanan gigih. Namun, lawannya, yang mengalahkan mereka di final Olimpiade Beijing 2008 itu, bermain sangat bagus, baik dalam menyerang maupun bertahan, sehingga tak ada celah bagi Nova/Liliyana untuk menembusnya.

Kalah di set pertama, Nova/Liliyana berusaha tampil lebih agresif di set kedua. Lagi-lagi kesalahan sendiri yang kerab dilakukan Liliyana, yang membuat pasangan Korea itu melaju sejak awal dan perolehan poin mereka tak pernah bisa dilewati hingga akhirnya menang 21-15.

Dengan ketinggalan 0-1 ini, maka Indonesia harus berusaha meraih poin di partai kedua, yakni tunggal putra, yang mempertemukan Sony Dwi Kuncoro vs Park Sung Hwan.

Tak hanya itu, di nomor andalan seperti ganda putra dan tunggal putri juga Indonesia harus bisa meraih poin agar mendapatkan tiket ke final. Pasalnya, nomor ganda putri hampir pasti milik Korea karena pasangan Indonesia masih kalah kelas dari pasangan "Negeri Ginseng" itu.

Maria Kalah, Indonesia di Ujung Tanduk

Sabtu, 16 Mei 2009 | 15:06 WIB
GUANGZHOU, KOMPAS.com — Indonesia berada di ujung tanduk. Kegagalan tunggal putri Maria Kristin Yulianti meraih poin membuat Indonesia untuk sementara tertinggal 1-2 dari Korea Selatan pada semifinal Piala Sudirman.

Dalam laga yang berlangsung di Guangzhou Gymnasium, Sabtu (16/5), Maria menyerah dua game langsung 23-21 21-19 dari Hwang Hye Youn.

Dengan demikian, peluang Indonesia maju ke final semakin tipis karena dua nomor yang diperhitungkan untuk mendulang angka tak memenuhi target. Ya, ganda campuran dan tunggal putri ini diharapkan mampu memberikan poin untuk melicinkan langkah tim "Garuda" menuju partai puncak.

Sebelumnya, ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir menyerah 18-21 15-21 dari Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung. Namun, pada partai kedua di nomor tunggal putra, Indonesia bisa samakan skor lewat Sony Dwi Kuncoro yang menang rubber set 14-21 21-15 22-20 atas Park Sung Hwan.

Kini, tim Merah Putih kembali menaruh harapan kepada ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk kembali menyamakan kedudukan. Jika kalah dari pasangan Korea peringkat 6 dunia Jung Jae Sung/Lee Yong Dae, maka tiket final berada di genggaman tim "Negeri Ginseng" itu.

Namun, jika Hendra/Ahsan bisa menang dan membuat skor menjadi 2-2, maka partai ganda putri akan menjadi penentu siapa yang berhak ke final. Di atas kertas, peluang Korea memenangkan partai ganda putri ini sangat besar karena pasangan Lee Kyung Won/Lee Hyo Jung berada selevel di atas Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.

Sony Menang, Skor 1-1

Sabtu, 16 Mei 2009 | 14:11 WIB
GUANGZHOU, KOMPAS.com — Sony Dwi Kuncoro membuka kembali peluang Indonesia untuk lolos ke final Piala Sudirman. Tampil pada partai kedua babak semifinal, Sabtu (16/5) di Guangzhou Gymnasium, Sony berhasil menang rubber set 14-21 21-15 22-20 atas Park Sung Hwan sehingga skor sementara menjadi 1-1.

Sebelumnya, Indonesia kehilangan poin dari nomor ganda campuran. Pasangan Nova Widianto/Liliyana Natsir yang diharapkan menyumbang angka pertama gagal memenuhi target itu karena menyerah 18-21 15-21 dari Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung.

Mendapat dukungan semangat dari suporter yang terus memanggil namanya, Sony tampil kurang meyakinkan di set pertama. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Sung Hwan yang terus memimpin perolehan poin sampai menang 21-14.

Namun pada set kedua, Sony bangkit dan tunggal utama Indonesia itu langsung memimpin 8-1. Meskipun lawan sempat memangkas jarak perolehan poin, Sony bisa terus melaju dan menang 21-15 untuk memaksa rubber set.

Pada game penentuan ini terjadi pertarungan yang sangat ketat. Sung Hwan nyaris selalu memimpin sampai Sony bisa menyamakan skor menjadi 14-14. Setelah itu, kendali permainan berada di tangan Sony yang lebih dulu meraih skor 22-20 dan menyumbang poin pertama bagi Indonesia setelah berjuang selama 1 jam 15 menit.

Kini, Indonesia berharap pada tunggal putri Maria Kristin Yulianti yang tampil di partai ketiga. Jika Maria mampu mengalahkan Hwang Hye Youn, maka peluang Indonesia melaju ke final lebih terbuka dengan harapan ganda putra menjadi milik Indonesia.

Namun jika Maria gagal, maka kans Korea menuju partai puncak lebih besar. Pasalnya, ganda putri mereka Lee Kyung Won/Lee Hyo Jung kemungkinan besar bisa mengalahkan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari sehingga Korea akan mengumpulkan 3 poin.

Hendra/Ahsan Kalah, Indonesia Gagal ke Final

Sabtu, 16 Mei 2009 | 15:44 WIB
GUANGZHOU, KOMPAS.com - Pupuslah harapan Indonesia menuju final Piala Sudirman. Pada babak semifinal, Sabtu (16/5), di Guangzhou Gymnasium, tim Merah-putih menyerah 1-3 dari Korea Selatan.

Kekalahan ganda putra yang baru dipasangkan pada kejuaraan bulu tangkis beregu campuran ini, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dari Jung Jae Sung/Lee Yong Dae, membuat pintu ke final tertutup. Hendra/Ahsan menyerah dua game langsung, 9-21 19-21, dari pasangan Korea peringkat 6 dunia tersebut.

Dengan demikian, Indonesia hanya bisa merebut satu poin dari tunggal putra, ketika Sony Dwi Kuncoro menaklukkan Park Sung Hwan dalam pertarungan rubber set berdurasi 1 jam 15 menit, 14-21 21-15 22-20. Dua kekalahan sebelumnya diperoleh ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir dan tunggal putri Maria Kristin Yulianti.

Tampil bukan dengan pasangan sebenarnya, Markis Kido--cedera lututnya kambuh--, Hendra gagal menunjukkan permainan terbaiknya. Bersama Ahsan yang merupakan pasangan "mendadak", mereka sulit menahan gempuran pasangan Korea yang memang sangat padu. Alhasil, set pertama Hendra/Ahsan hanya bisa mendapatkan 9 poin.

Di set kedua, Hendra/Ahsan berusaha bangkit dan bermain lebih agresif. Hasil di awal laga memang cukup menjanjikan, karena mereka sempat unggul empat poin atas pasangan Korea tersebut.

Namun usai jeda setelah Hendra/Ahsan unggul 11-8, pasangan Korea bisa kembali ke bentuk permainan terbaiknya di mana pertahanan yang bagus menjadi awal serangannya. Setelah mampu menahan setiap gempuran Hendra/Ahsan, Jae Sung/Yong Dae bisa membalikkan situasi untuk melakukan serangan yang terbukti sangat mujarab di mana mereka bisa mengejar ketinggalan dan balik memimpin sampai akhirnya menang 21-19, sekaligus membawa Korea meraih tiket final untuk bertemu pemenang China vs Malaysia.

huaaaaaaaaaaaaaaa :((
mau nagissss sekuat2nya.. mau teriaak seheboh2nyaa..
ya ampuuuun.. han ga kuat liatnya.. indonesia kalah !! kalah melawan korea selatan di semifinal Sudirman CUP !!
huhuu :((

tapi.. yang namanya INDONESIA mesti SEMANGAT terus !!!
jadi yang terdepan !!
ga boleh yang TERBELAKANG !!!
SEMANGAAAT buat INDONESIA !!!!

0 komentar:

Design of http://infintyskins.blogspot.com/ | To http://infintyskins.blogspot.com/ by infintyskins.blogspot.com/